Tuesday, February 16, 2010

BILA AL-QURAN MULA BERBICARA

Waktu engkau masih kanak-kanak. ......... ...
kau laksana kawan sejatiku
Dengan wudu', Aku kau sentuh
Dalam keadaan suci, Aku kau pegang

Aku kau junjung dan kau pelajari
Aku engkau baca dengan suara lirih atau pun keras setiap hari
Setelah selesai engkau menciumku mesra

Sekarang engkau telah dewasa...... ........
Nampaknya kau sudah tak berminat lagi padaku...
Apakah Aku bahan bacaan usang yang tinggal sejarah...?

Menurutmu, mungkin aku bahan bacaan yang tidak menambah pengetahuanmu
Atau, menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji..... 
Sekarang, Aku tersimpan rapi sekali

Kadang kala Aku dijadikan mas kawin agar engkau dianggap bertaqwa
Atau Aku kau buat penangkal untuk menakuti iblis dan syaitan
Kini Aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian
Kesepian di dalam almari, di dalam laci, aku engkau pendamkan.

Dulu...pagi- pagi..
surah- surah yang ada padaku engkau baca beberapa halaman.
Di waktupetang, Aku kau baca beramai-ramai bersama temanmu di surau.....

Sekarang...seawal pagi sambil minum kopi...
Engkau baca surat khabar dahulu
Waktu lapang engkau membaca buku karangan manusia

Sedangkan Aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah Azzawajalla
 Engkau abaikan dan engkau lupakan...
Waktu berangkat kerja pun kadang2 engkau lupa baca pembuka
surah2ku (Bismillah) .

Di dalam perjalanan engkau lebih asyik menikmati musik duniawi
Tidak ada kaset yang berisi ayat Allah yang terdapat di dalam keretamu
Sepanjang perjalanan, radiomu selalu tertuju ke stesyen radio kesukaanmu
Mengasyikkan.
Di meja kerjamu tidak ada Aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
Di Komputermu pun kau putar musik favoritmu
Jarang sekali engkau putar ayat-ayatku ........
E-mail temanmu yang ada ayat-ayatku pun kau abaikan

Engkau terlalu sibuk dengan urusan dunia mu
Benarlah dugaanku
Bahawa engkau kini sudah benar-benar hampir melupaiku
Bila malam tiba engkau tahan bersekang mata berjam-jam di depan TV
Di depan komputer berjam-jam engkau betah duduk
Hanya sekedar membaca berita murahan dan gambar sampah

Waktupun cepat berlalu..... ....
Aku semakin kusam dalam laci-laci mu
Mengumpul debu atau mungkin dimakan hama

Seingatku, hanya awal Ramadhan engkau membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku
Dengan suara dan lafadz yang tidak semerdu dulu
Engkaupun kini terangkak-rangkak ketika membacaku
Atau waktu kematian saudara atau taulan mu

Bila engkau di kubur sendirian menunggu sampai kiamat tiba
Engkau akan diperiksa oleh para malaikat suruhanNya
Apakah TV, radio, hiburan atau komputer dapat menolong kamu?

Yang pasti ayat-ayat Allah s.w.t yang ada padaku menolong mu
Itu janji Tuhanmu, Allah s.w.t

Sekarang engkau begitu enteng membuang waktumu...
Setiap saat berlalu...
Dan akhirnya.... .
kubur yang setia menunggu mu..........
Engkau pasti kembali, kembali kepada Tuhanmu

Jika Aku engkau baca selalu dan engkau hayati...
Di kuburmu nanti....
Aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan
Yang akan membantu engkau membela diri
Dalam perjalanan ke alam akhirat
Dan Akulah "Al-Qur'an", kitab sucimu
Yang senantiasa setia menemani dan melindungimu.

Peganglah Aku kembali.. .. bacalah aku kembali aku setiap hari
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat-ayat suci
Yang berasal dari Allah Azzawajalla

Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Pemurah
Yang disampaikan oleh Jibril melalui Rasulmu
Keluarkanlah segera Aku dari almari, lacimu...... 
Letakkan aku selalu di depan meja kerjamu
Agar engkau senantiasa mengingat Tuhanmu
Sentuhilah Aku kembali...

Baca dan pelajari lagi Aku....
Setiap datangnya pagi, petang dan malam hari walau secebis ayat
Seperti dulu.... Waktu engkau masih kecil
Di surau kecil kampungmu yang damai
Jangan aku engkau biarkan aku sendiri...
Dalam bisu dan sepi....

2 comments:

June Malik said...

alhamdulillah mine masih digunakan :)

ARZ said...

Alhamdulillah June. I recently received it from a friend.

It is a reminder to myself, my children and of-course to friends.